DUNIA BILLIARD
Rabu, 25 Agustus 2010
PERALATAN
Dalam bermain billiar, tentu kita butuh peralatan yang berupa meja, bola, stik, dll. Untuk sukses bermain billiar, diperlukan kecerdasan tersendiri dalam memandang berbagai peralatan tersebut. Pemahaman yang benar tentang peralatan yang dipakai akan meningkatkan kualitas permainan kita. Lalu bagaimana sudut pandang para master itu dalam menginterpretasikan 3 jenis peralatannya yang menurut saya merupakan peralatan utama kesuksesan mereka?
a pool cue (stik)
Bagi para master, cue ibarat pacar, bagaikan belahan jiwa yang tidak terpisahkan. Mereka akan berusaha untuk menemukan cue yang betul-betul cocok untuknya. Ukuran berat, panjang, diameter genggaman, keseimbangan maupun jenis material jadi perhatian khusus. Stik yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok dipakai oleh pemain lainnya.
Kesalahan dalam pemilihan cue bisa berakibat kurang maksimalnya permainan kita.
Pada turnamen Mosconi Cup tahun 2006 lalu pemain Amerika Serikat Earl Strickland bahkan sampai membanting cue-nya sampai pecah berantakan hanya gara-gara sodokannya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Atau saya juga pernah melihat pemain Amerika Serikat lainnya, Johnny Archer, mematahkan cue-nya karena dia tidak
puas dengan hasil sodokannya. Itulah pentingnya pemilihan cue yang cocok. Maka dari itu, dalam memilih cue, bayangkan saja seperti memilih pacar. Tentu kita tidak mau khan milih pacar yang asal cantik/ganteng doank tapi nyakitin terus?! Biar biasa-biasa asal bahagia.. lho koq jadi ngelantur… he’
a cue ball
Cue ball (bola putih/gaco) ada berbagai jenis dengan masing-masing berat yang berbeda. Pemahaman para master terhadap cue ball tidak sampai disitu saja. Misalnya, master beranggapan bahwa semakin sering cue ball dimainkan maka cue ball akan kian kotor. Efeknya, jalannya cue ball akan makin sulit dikendalikan.
Selain itu, dari kacamata master, cue ball dapat dilihat dalam 25 titik berdasarkan arah cue dan elevasi cue terhadap meja dimana sodokan pada titik yang spesifik tersebut akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. 24 titik tersebut diasosiasikan dalam arah jarum jam pendek dan jarum jam panjang dan 1 titik lagi merupakan titik sentral.
a meja pool
Meja yang berfungsi sebagai medan permainan memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat bergantung pada jenis material, teknik pemasangan dan kelembaban udara dalam ruangan permainan. Bidang meja pool adalah 2 buah bujur sangkar yang digabungkan menjadi persegi panjang dengan luas 50 inchi x 100 inchi. Di pinggiran meja tersebut ada
beberapa titik yang disebut diamond. Fungsinya sebagai alat bantu mengukur jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan dihasilkan setelah bola menyentuh rail atau bantalan. Adapun dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan didapatkan 32 bidang permainan. So, pemahaman yang mantap akan memantapkan permainan kita.
a pool cue (stik)
Bagi para master, cue ibarat pacar, bagaikan belahan jiwa yang tidak terpisahkan. Mereka akan berusaha untuk menemukan cue yang betul-betul cocok untuknya. Ukuran berat, panjang, diameter genggaman, keseimbangan maupun jenis material jadi perhatian khusus. Stik yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok dipakai oleh pemain lainnya.
Kesalahan dalam pemilihan cue bisa berakibat kurang maksimalnya permainan kita.
Pada turnamen Mosconi Cup tahun 2006 lalu pemain Amerika Serikat Earl Strickland bahkan sampai membanting cue-nya sampai pecah berantakan hanya gara-gara sodokannya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Atau saya juga pernah melihat pemain Amerika Serikat lainnya, Johnny Archer, mematahkan cue-nya karena dia tidak
puas dengan hasil sodokannya. Itulah pentingnya pemilihan cue yang cocok. Maka dari itu, dalam memilih cue, bayangkan saja seperti memilih pacar. Tentu kita tidak mau khan milih pacar yang asal cantik/ganteng doank tapi nyakitin terus?! Biar biasa-biasa asal bahagia.. lho koq jadi ngelantur… he’
a cue ball
Cue ball (bola putih/gaco) ada berbagai jenis dengan masing-masing berat yang berbeda. Pemahaman para master terhadap cue ball tidak sampai disitu saja. Misalnya, master beranggapan bahwa semakin sering cue ball dimainkan maka cue ball akan kian kotor. Efeknya, jalannya cue ball akan makin sulit dikendalikan.
Selain itu, dari kacamata master, cue ball dapat dilihat dalam 25 titik berdasarkan arah cue dan elevasi cue terhadap meja dimana sodokan pada titik yang spesifik tersebut akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. 24 titik tersebut diasosiasikan dalam arah jarum jam pendek dan jarum jam panjang dan 1 titik lagi merupakan titik sentral.
a meja pool
Meja yang berfungsi sebagai medan permainan memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat bergantung pada jenis material, teknik pemasangan dan kelembaban udara dalam ruangan permainan. Bidang meja pool adalah 2 buah bujur sangkar yang digabungkan menjadi persegi panjang dengan luas 50 inchi x 100 inchi. Di pinggiran meja tersebut ada
beberapa titik yang disebut diamond. Fungsinya sebagai alat bantu mengukur jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan dihasilkan setelah bola menyentuh rail atau bantalan. Adapun dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan didapatkan 32 bidang permainan. So, pemahaman yang mantap akan memantapkan permainan kita.
PERATURAN BOLA 9 (NINE BALL)
Bola yang digunakan adalah 9 buah bola angka yang bernomor 1 s/d 9 dan sebuah bola putih sebagai gundu ( cue ball ).
SUSUNAN BOLA ANGKA PADA SAAT BREAK
Sebelum break bola angka di susun dengan kofigurasi “diamond” dengan ketentuan : Bola 1 ( satu ) dititik spot dan bola 9 ( sembilan ) di tengah. Bola angka lainnya ( bola 2 s/d bola 8 ) bebas ditempatkan dimana saja.
TUJUAN PERMAINAN.
Permainan yang terlebih dahulu memasukan bola 9 ( sembilan ) secara sah, adalah pemenang pada game itu
PUSH OUT ( SHOOT OUT ).
Pemain yang mendapatkan giliran memukul setelah break yang sah boleh melakukan “push out” kesempatan ini hanya satu kali dalam setiap game dan hanya boleh dipakai setelah break yaitu pada pukulan pertama / first out.
DEFINISI
Push out adalah suatu pukulan pelanggaran yang di anggap / dinyatakan tidak pelanggaran. Dalam melakukan push out, pemain harus memukul bola putih secara sah (jika bola putih masuk lobang atau melompat maka tetap dianggap pelanggaran).
Pukulan yang diperbolehkan pada saat push out adalah - memukul bola putih tanpa menyentuh apapun ( tidak menyentuh bola sasaran, bola angka lain atau ban - memukul bola angka lain ( bukan bola sasaran ) dan tidak memenuhi ketentuan safety ( jika bola sasaran atau bola angka lain yang masuk pada pukulan ini, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke bidang permainan ( kecuali bola 9 sembilan). Pukulan selain ketentuan diatas tetap dinyatakan pelanggaran.
PEMBERITAHUAN PUSH OUT
Pemain yang akan melakukan push out wajib memberitahukan maksudnya tersebut terlebih dahulu kepada wasit untuk diteruskan kepada pemain lawan. Jika tidak pukulan dianggap pululan biasa (ketentuan push out tidak berlaku)
KETENTUAN GILIRAN SETELAH PUSH OUT
Setelah seseorang pemain melakukan push out, maka giliran selesai pemain lawan mempunyai pilihan untuk :
I. Melanjutkan permainan dengan posisi yang ada
II. Pass yaitu melemparkan gilirannya kepada pemain yang melakukan push out tadi untuk meneruskan permainan, sedangkan pemain yang melakukan push out tersebut harus melakukan gilirannya kembali
KETENTUAN ( POSISI BOLA PUTIH ) SETELAH PELANGGARAN
Jika terjadi pelanggaran maka pemain lawan meneruskan permainan dengan posisi yang ada. Dalam keadaan ini bola putih boleh diangkat dan ditempatkan / diletakkan bebas di bidang permainan manapun.
BOLA SASARAN & BOLA ANGKA LAINNYA YANG MASUK/ MELOMPAT KELUAR PADA PELANGGARAN
Bola sasaran atau bola angka lainnya yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran tidak dikembalikan ke bidang permainan kecuali bola 9
POSISI PENEMPATAN BOLA 9 ( SEMBILAN )
Bola 9 yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran atau push out, harus dikembalikan ke bidang permainan yaitu tetap pada titik spot Jika di titik spot ada bola lain yang menghalangi penempatannya maka bola 9 diletakkan pada long string sedekat mungkin dengan titik spot
PELANGGARAN 3 X BERTURUT – TURUT
Jika seseorang pemain melakukan pelanggaran 3 x berturut – turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit harus memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2 x berturut (jika lupa maka lawannya berhak mengingatkan wasit ) Jika tidak ada peringatan, maka pelanggaran yang terjadi pada pukulan ke 3 tidak di hitung (dianggap tidak ada ) berarti pemain tersebut baru melakukan pelanggaran 2 x berturut – turut
PELANGGARAN
Apabila saat hendak memukul bola lainnya terkena anggota badan atau stick atau sehingga merubah bola lainnya maka dianggap pelanggaran. Apabila saat hendak memukul kedua kaki tidak berpijak di bawah maka dianggap pelanggaran. Satu kaki harus berpijak di bawah.
SUSUNAN BOLA ANGKA PADA SAAT BREAK
Sebelum break bola angka di susun dengan kofigurasi “diamond” dengan ketentuan : Bola 1 ( satu ) dititik spot dan bola 9 ( sembilan ) di tengah. Bola angka lainnya ( bola 2 s/d bola 8 ) bebas ditempatkan dimana saja.
TUJUAN PERMAINAN.
Permainan yang terlebih dahulu memasukan bola 9 ( sembilan ) secara sah, adalah pemenang pada game itu
PUSH OUT ( SHOOT OUT ).
Pemain yang mendapatkan giliran memukul setelah break yang sah boleh melakukan “push out” kesempatan ini hanya satu kali dalam setiap game dan hanya boleh dipakai setelah break yaitu pada pukulan pertama / first out.
DEFINISI
Push out adalah suatu pukulan pelanggaran yang di anggap / dinyatakan tidak pelanggaran. Dalam melakukan push out, pemain harus memukul bola putih secara sah (jika bola putih masuk lobang atau melompat maka tetap dianggap pelanggaran).
Pukulan yang diperbolehkan pada saat push out adalah - memukul bola putih tanpa menyentuh apapun ( tidak menyentuh bola sasaran, bola angka lain atau ban - memukul bola angka lain ( bukan bola sasaran ) dan tidak memenuhi ketentuan safety ( jika bola sasaran atau bola angka lain yang masuk pada pukulan ini, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke bidang permainan ( kecuali bola 9 sembilan). Pukulan selain ketentuan diatas tetap dinyatakan pelanggaran.
PEMBERITAHUAN PUSH OUT
Pemain yang akan melakukan push out wajib memberitahukan maksudnya tersebut terlebih dahulu kepada wasit untuk diteruskan kepada pemain lawan. Jika tidak pukulan dianggap pululan biasa (ketentuan push out tidak berlaku)
KETENTUAN GILIRAN SETELAH PUSH OUT
Setelah seseorang pemain melakukan push out, maka giliran selesai pemain lawan mempunyai pilihan untuk :
I. Melanjutkan permainan dengan posisi yang ada
II. Pass yaitu melemparkan gilirannya kepada pemain yang melakukan push out tadi untuk meneruskan permainan, sedangkan pemain yang melakukan push out tersebut harus melakukan gilirannya kembali
KETENTUAN ( POSISI BOLA PUTIH ) SETELAH PELANGGARAN
Jika terjadi pelanggaran maka pemain lawan meneruskan permainan dengan posisi yang ada. Dalam keadaan ini bola putih boleh diangkat dan ditempatkan / diletakkan bebas di bidang permainan manapun.
BOLA SASARAN & BOLA ANGKA LAINNYA YANG MASUK/ MELOMPAT KELUAR PADA PELANGGARAN
Bola sasaran atau bola angka lainnya yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran tidak dikembalikan ke bidang permainan kecuali bola 9
POSISI PENEMPATAN BOLA 9 ( SEMBILAN )
Bola 9 yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran atau push out, harus dikembalikan ke bidang permainan yaitu tetap pada titik spot Jika di titik spot ada bola lain yang menghalangi penempatannya maka bola 9 diletakkan pada long string sedekat mungkin dengan titik spot
PELANGGARAN 3 X BERTURUT – TURUT
Jika seseorang pemain melakukan pelanggaran 3 x berturut – turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit harus memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2 x berturut (jika lupa maka lawannya berhak mengingatkan wasit ) Jika tidak ada peringatan, maka pelanggaran yang terjadi pada pukulan ke 3 tidak di hitung (dianggap tidak ada ) berarti pemain tersebut baru melakukan pelanggaran 2 x berturut – turut
PELANGGARAN
Apabila saat hendak memukul bola lainnya terkena anggota badan atau stick atau sehingga merubah bola lainnya maka dianggap pelanggaran. Apabila saat hendak memukul kedua kaki tidak berpijak di bawah maka dianggap pelanggaran. Satu kaki harus berpijak di bawah.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKA DALAM BILLIARD
Sebuah nasehat sederhana untuk para pemain billiard. Ada beberapa hal penting dalam bermain billiard. Konsentrasi dengan pukulan kamu, mengikuti alur pukulan, tidak terintimidasi dengan pukulan dan merencanakan skema pukulan dengan baik secara berulang-ulang. Kamu mesti tahu dengan jelas apa yang bakal kamu lakuin sebelum kamu melakukan pukulan. Jika kamu telah mengunci suatu keputusan pada pukulan dan tangan kamu, hal itu akan membuat kamu dengan mudah melakukan pukulan seperti yang kamu maksud. Kamu bakal punya kesempatan yang lebih baik untuk mengendalikan bola secara konsisten. Kamu tidak akan takut bahwa di luar sana ada pilihan yang lebih bagus. kamu pikirkan itu dan keluar pilihan terbaik. Kamu akan secara otomatis mengikuti alur pukulan seperti yang kamu inginkan. Kamu tidak akan perlu menebak-nebak apa yang akan terjadi setelah pukulan dilakukan. Kamu sudah lebih dulu memainkannya di pikiranmu.
Percaya pada pilihanmu adalah hal terpenting. Selalu lakukan di setiap waktu antara pukulan satu dengan yang lain. Semakin banyak kamu melatih dirimu untuk melihat pukulan dan kemungkinannya, semakin sedikit waktu kamu untuk mengambil keputusan. Metode ini akan meningkatkan kualitas permainan dan kepercayaan diri kamu setelah beberapa hari melakukan latihan serius dengan metode ini.
MEMILIH STIK BILLIARD
Saat kita pengen beli sebuah stik billiard, kita bakal dihadapkan pada beragam model dan merek stik yang ada. Kamu bakal nemuin ribuan model dan variasi dari bermacam produsen stik; stik custom, stik dengan berbagai berat, ukuran, jenis kayu dan material lainnya, 1 piece ato 2 piece. Semua tergantung pilihan kamu!
Kamu mesti tentuin spesifikasi stik yang kamu pengen. Pertama, tentukan budget kamu dan model stik yang kamu suka. Jenis permainan yang paling sering kamu mainin juga bisa jadi pertimbangan penting buat milih stik. Diameter minimal standar stik billiard adalah 13 mm (1,3 cm), untuk snooker 10 mm (1 cm).
Efektivitas pukulan (strike), reaksi bola terhadap stik bergantung pada kepadatan dan kualitas cue tip (ujung stik). Sangat memungkinkan bahwa tenaga pukulan jadi nggak efektif dengan pake tip kualitas bawah. Analogi yang pas misalnya... ngebut pake mobil F1 dengan ban kualitas rendah. Cue tip adalah bagian dari stik yang memiliki peran penting.
Berbagai jenis tip tersedia di pasaran (lebih dari 30 model) yang terbagi dalam 2 kategori; "one piece tip" dan "laminated tip" (5 lapis kulit, dilapis sekaligus). Cue tip adalah bagian terpenting pada stik yang harus dijaga kualitasnya. Cue tip yang paling populer adalah Tweeten Professional (untuk billiard) dan Elk Master (untuk Snooker). Kelenturan stik dan kualitas getaran terhadap pukulan adalah spesifikasi individual pemain (semua tergantung selera kamu). Bagian shaft dari stik dibuat dari hard maple tapi sebagian dibuat dari kayu arang (ash) (biasanya untuk snooker). Panjang standar stik adalah 58 inchi (147,32 cm). Bentuk pegangan stik (grip) sebenarnya adalah untuk asesoris, tapi grip dapat mempengaruhi berat dan keseimbangan stik. Sambungan (joint) stik terbuat dari plastik atau serat komposit yang di dalamnya diselipkan logam berupa sekerup sebagai penguat. Panjangnya sekitar 1 - 1,5 inchi (3,5 - 4 cm) dan gak punya (ato sangat sedikit) pengaruh terhadap keseluruhan kualitas stik. Sebelum kamu memastikan pilihan, sangat penting untuk membandingkan dan mencoba bermacam model, berat dan kualitas stik. Hal itu dapat membuat kamu nyaman atas pilihan stik kamu.
semoga bermanfaat..
Kamu mesti tentuin spesifikasi stik yang kamu pengen. Pertama, tentukan budget kamu dan model stik yang kamu suka. Jenis permainan yang paling sering kamu mainin juga bisa jadi pertimbangan penting buat milih stik. Diameter minimal standar stik billiard adalah 13 mm (1,3 cm), untuk snooker 10 mm (1 cm).
Efektivitas pukulan (strike), reaksi bola terhadap stik bergantung pada kepadatan dan kualitas cue tip (ujung stik). Sangat memungkinkan bahwa tenaga pukulan jadi nggak efektif dengan pake tip kualitas bawah. Analogi yang pas misalnya... ngebut pake mobil F1 dengan ban kualitas rendah. Cue tip adalah bagian dari stik yang memiliki peran penting.
Berbagai jenis tip tersedia di pasaran (lebih dari 30 model) yang terbagi dalam 2 kategori; "one piece tip" dan "laminated tip" (5 lapis kulit, dilapis sekaligus). Cue tip adalah bagian terpenting pada stik yang harus dijaga kualitasnya. Cue tip yang paling populer adalah Tweeten Professional (untuk billiard) dan Elk Master (untuk Snooker). Kelenturan stik dan kualitas getaran terhadap pukulan adalah spesifikasi individual pemain (semua tergantung selera kamu). Bagian shaft dari stik dibuat dari hard maple tapi sebagian dibuat dari kayu arang (ash) (biasanya untuk snooker). Panjang standar stik adalah 58 inchi (147,32 cm). Bentuk pegangan stik (grip) sebenarnya adalah untuk asesoris, tapi grip dapat mempengaruhi berat dan keseimbangan stik. Sambungan (joint) stik terbuat dari plastik atau serat komposit yang di dalamnya diselipkan logam berupa sekerup sebagai penguat. Panjangnya sekitar 1 - 1,5 inchi (3,5 - 4 cm) dan gak punya (ato sangat sedikit) pengaruh terhadap keseluruhan kualitas stik. Sebelum kamu memastikan pilihan, sangat penting untuk membandingkan dan mencoba bermacam model, berat dan kualitas stik. Hal itu dapat membuat kamu nyaman atas pilihan stik kamu.
semoga bermanfaat..
REFERENSI BERMAIN BILLIARD
KAKI
1. Merenggangkan kaki kira-kira satu langkah
2. Tumpuan badan di belakang pas di pantat kaki kanan
3. Posisi punggung kaki menghadap kedepan lurus
4. Jangan lakukan eksekusi ketika kuda-kuda belum sempurna
Kaki kanan :
1. Lurus kuat dan jangan menekuk
Kaki kiri:
1. Ditekuk seperti kuda-kuda lalu di tarik kebelakang mengikuti tumpuan badan di pantat kaki kanan
BADAN
1. Punggung badan tegak lurus
2. Tidurkan badan menyesuaikan dengan datar stik
3. Posisi dagu kepala harus nempel dengan stik
4. Tidak boleh gerak sedikit pun kecuali tangan kanan
5. Mengunci badan saat eksekusi
6. Setelah eksekusi sejenak badan biarkan mematung min 2 detik
TANGAN
Tangan kanan :
1. Luruskan stik dengan lengan tangan
2. Posisi kepalan tangan lurus dengan tangan
3. Lengan tangan diangkat setinggi-tingginya sampai otot terasa
4. Lemaskan tangan untuk menggenggam dan menge-los-kan untuk maju mundurnya stik
5. Dalam mengayun jangan terlalu dalam atau terlalu maju. Lengan tangan jangan sampai jatuh dan juga jangan sampai goyang saat mendorong bola
6. Ketika stik menyentuh bola usahakan jangan sampai tangan kanan mengencang (sering terjadi)
Tangan kiri :
1. Telapak tangan harus di letakkan kemeja supaya kokoh dan tidak goyang
2. Jangan terlalu jauh letak antara tangan kiri dengan bola putih, kira-kira satu jengkal
3. Tangan kuat mengencang
4. Lengan tangan di puntir kedalem sedikit dan persendian di bengkokan sedikit. Atau tangan jangan terlalu lurus
5. Menahan stik jangan sampai goyang atau stik keluar jalur ayunan
6. Jangan melepaskan stik dari tangan langsung (stik tetep di tangan sesudah eksekusi)
STIK
1. Arahkan stik hingga datar
2. Jangan menungging kalo tidak terpaksa
3. Usahakan selalu stabil saat mendorong bola
4. Berhenti setengah jengkal dari jarak bola putih setelah eksekusi
5. Setelah eksekusi, stik tetap lurus sesuai dengan titik sasaran bola putih (sering terjadi, arah stik keluar dari alur ayunan pada titik sasaran bola putih)
6. Selesai eksekusi, stik wajib berhenti (min 1 detik) didepan jangan langsung menarik
AYUNAN
1. Mengayun agar stik lurus dan stabil maju mundur
2. Lakukan ayunan bertempo atau berirama
3. Jangan terlalu cepat mengayunnya (nikmati ayunan, sekali ayun berhenti sejenak di depan bola putih, kira-kira ½ detik)
4. Jarak ayunan terjauh jangan terlalu jauh dari bola putih (kira-kira satu jengkal)
5. Usahakan jarak ayunan terdekat (ujung stik) dengan bola putih sedekat mungkin saat mengayun
6. Dalam mengayun minimal 4 kali
7. Berhenti sebentar (1 detik) didekat bola putih setelah mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak (pada saat eksekusi)
8. Setelah berhenti lalu ditarik perlahan dan mendorong bola putih (eksekusi)
9. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
10. Mengayun dengan keyakinan sehingga menciptakan rasa tajam dan akurat
11. Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku 90˚
SENTUHAN
1. Jangan dipukul tetapi didorong (sekali lagi yah dididorong….didorong …..didorong)
2. Rasakan bahwa tangan kanan saat mendorong kedepan
3. Untuk jenis pukulan apapun seperti efek, trek, door dan sebagainya tetep harus didorong. Mengapa…? agar tidak menyentak atau menimbulkan daya kejut.
4. Usahakan merasakan waktu “mengenut” bola
5. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
EKSEKUSI
1. Setelah mengayun berhenti sejenak didekat bola lalu tarik stik jangan panjang-panjang dan didorong kedepan
2. Usahakan tidak ada daya kejut. sering terjadi karena speed terlalu cepat atau kencang saat mendorong bola (eksekusi) jadi harus pelan-pelan agar tidak terjadinya daya kejut (indikatornya ayunan stik masih terlihat dengan mata)
3. Posisi stik tidak boleh bergeser (lurus)
4. Gunakan daya sentuhan ketika ujung stik bertemu bola putih
5. Mendorong bola dengan keyakinan dan keberanian
MATA
1. Pandangi ujung stik, sasaran bola putih, bola sasaran, lubang.
2. Wajib dicemati pandangan (garis imajiner atau bayangkan alur lari bola), landasan, stik
3. Mata harus terbuka lebar-lebar dan jangan berkedip
4. Mengepaskan titik masuk antara bola putih dan bola sasaran sebanyak 3 kali.
5. Eksekusi kunci mata focus berada di bola sasaran
1. Merenggangkan kaki kira-kira satu langkah
2. Tumpuan badan di belakang pas di pantat kaki kanan
3. Posisi punggung kaki menghadap kedepan lurus
4. Jangan lakukan eksekusi ketika kuda-kuda belum sempurna
Kaki kanan :
1. Lurus kuat dan jangan menekuk
Kaki kiri:
1. Ditekuk seperti kuda-kuda lalu di tarik kebelakang mengikuti tumpuan badan di pantat kaki kanan
BADAN
1. Punggung badan tegak lurus
2. Tidurkan badan menyesuaikan dengan datar stik
3. Posisi dagu kepala harus nempel dengan stik
4. Tidak boleh gerak sedikit pun kecuali tangan kanan
5. Mengunci badan saat eksekusi
6. Setelah eksekusi sejenak badan biarkan mematung min 2 detik
TANGAN
Tangan kanan :
1. Luruskan stik dengan lengan tangan
2. Posisi kepalan tangan lurus dengan tangan
3. Lengan tangan diangkat setinggi-tingginya sampai otot terasa
4. Lemaskan tangan untuk menggenggam dan menge-los-kan untuk maju mundurnya stik
5. Dalam mengayun jangan terlalu dalam atau terlalu maju. Lengan tangan jangan sampai jatuh dan juga jangan sampai goyang saat mendorong bola
6. Ketika stik menyentuh bola usahakan jangan sampai tangan kanan mengencang (sering terjadi)
Tangan kiri :
1. Telapak tangan harus di letakkan kemeja supaya kokoh dan tidak goyang
2. Jangan terlalu jauh letak antara tangan kiri dengan bola putih, kira-kira satu jengkal
3. Tangan kuat mengencang
4. Lengan tangan di puntir kedalem sedikit dan persendian di bengkokan sedikit. Atau tangan jangan terlalu lurus
5. Menahan stik jangan sampai goyang atau stik keluar jalur ayunan
6. Jangan melepaskan stik dari tangan langsung (stik tetep di tangan sesudah eksekusi)
STIK
1. Arahkan stik hingga datar
2. Jangan menungging kalo tidak terpaksa
3. Usahakan selalu stabil saat mendorong bola
4. Berhenti setengah jengkal dari jarak bola putih setelah eksekusi
5. Setelah eksekusi, stik tetap lurus sesuai dengan titik sasaran bola putih (sering terjadi, arah stik keluar dari alur ayunan pada titik sasaran bola putih)
6. Selesai eksekusi, stik wajib berhenti (min 1 detik) didepan jangan langsung menarik
AYUNAN
1. Mengayun agar stik lurus dan stabil maju mundur
2. Lakukan ayunan bertempo atau berirama
3. Jangan terlalu cepat mengayunnya (nikmati ayunan, sekali ayun berhenti sejenak di depan bola putih, kira-kira ½ detik)
4. Jarak ayunan terjauh jangan terlalu jauh dari bola putih (kira-kira satu jengkal)
5. Usahakan jarak ayunan terdekat (ujung stik) dengan bola putih sedekat mungkin saat mengayun
6. Dalam mengayun minimal 4 kali
7. Berhenti sebentar (1 detik) didekat bola putih setelah mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak (pada saat eksekusi)
8. Setelah berhenti lalu ditarik perlahan dan mendorong bola putih (eksekusi)
9. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
10. Mengayun dengan keyakinan sehingga menciptakan rasa tajam dan akurat
11. Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku 90˚
SENTUHAN
1. Jangan dipukul tetapi didorong (sekali lagi yah dididorong….didorong …..didorong)
2. Rasakan bahwa tangan kanan saat mendorong kedepan
3. Untuk jenis pukulan apapun seperti efek, trek, door dan sebagainya tetep harus didorong. Mengapa…? agar tidak menyentak atau menimbulkan daya kejut.
4. Usahakan merasakan waktu “mengenut” bola
5. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
EKSEKUSI
1. Setelah mengayun berhenti sejenak didekat bola lalu tarik stik jangan panjang-panjang dan didorong kedepan
2. Usahakan tidak ada daya kejut. sering terjadi karena speed terlalu cepat atau kencang saat mendorong bola (eksekusi) jadi harus pelan-pelan agar tidak terjadinya daya kejut (indikatornya ayunan stik masih terlihat dengan mata)
3. Posisi stik tidak boleh bergeser (lurus)
4. Gunakan daya sentuhan ketika ujung stik bertemu bola putih
5. Mendorong bola dengan keyakinan dan keberanian
MATA
1. Pandangi ujung stik, sasaran bola putih, bola sasaran, lubang.
2. Wajib dicemati pandangan (garis imajiner atau bayangkan alur lari bola), landasan, stik
3. Mata harus terbuka lebar-lebar dan jangan berkedip
4. Mengepaskan titik masuk antara bola putih dan bola sasaran sebanyak 3 kali.
5. Eksekusi kunci mata focus berada di bola sasaran
SEJARAH SINGKAT PERMAINAN BILLIARD
Asal-usul Permainan billiard ini belum secara jelas diketahui,banyak sumber yang menerangkan bahwa permainan ini berasal dari Perancis, Italia, Spanyol, atau Cina. Akan tetapi banyak pula sumber yang menerangkan bahwa asal-usul permainan ini adalah permainan yang biasa dimainkan di taman seperti halnya croquet ( kriket ) yang populer dimainkan di Eropa Timur dan Prancis pada abad ke-15,yang pada akhirnya permainan tersebut dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang diberi taplak berwarna hijau menyerupai rumput dengan diberi pembatas kecil ditambahkan pada pinggiran meja. Bola-bolanya didorong dengan kayu panjang yang disebut “mace”.billiard,stik billiard,biliard,stik biliard,billiar,stik billiar,bilyar,sejarah billiard,sejarah biliard
Kata billiard sendiri diperkirakan berasal dari kata “billart” yang berarti tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola.
Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti dalam permainan Croquet ( kriket ) dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul. Memasuki abad ke-18, gawang dan tongkat sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal bola – bola dan kantong – kantongnya saja.
Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti dalam permainan Croquet ( kriket ) dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul. Memasuki abad ke-18, gawang dan tongkat sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal bola – bola dan kantong – kantongnya saja.
Sejak awal tahun 1800-an, permainan ini banyak dimainkan oleh kaum bangsawan yang oleh karena itu permainan ini pernah populer dengan nama Noble Game of Billiards, Namun banyak juga bukti -bukti yang menunjukan bahwa permainan tersebut telah dimainkan oleh orang -orang dari berbagai tingkat sosial. Pada tahun 1600an, permainan ini sudah cukup dikenal. Shakespeare pun menyebutkan permainan ini dalam karyanya “Antony and Cleopatra” yang pada waktu itu disebut old egyptian sport.
Pada tahun 1675 biliard populer di inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku peraturan biliard. Selanjutnya billiard dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi revolusi perancis. Saking cintanya dengan biliard, dia menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya berakhir.
Mingaud pula yang menemukan tip, yaitu tambahan kulit di ujung cue. Dengan tip pukulan jadi lebih akurat dan mudah melakukan kontrol cue ball. Tip temuanya lama-kelamaan mengeras dan mengurangi efektifitas pukulan sehingga perlu diganti secara berkala. Akhirnya mingaud meninggalkan penjara dan keliling perancis melakukan eksibisi biliard.
Mingaud pula yang menemukan tip, yaitu tambahan kulit di ujung cue. Dengan tip pukulan jadi lebih akurat dan mudah melakukan kontrol cue ball. Tip temuanya lama-kelamaan mengeras dan mengurangi efektifitas pukulan sehingga perlu diganti secara berkala. Akhirnya mingaud meninggalkan penjara dan keliling perancis melakukan eksibisi biliard.
Jack Carr, seorang pelatih biliard inggris berjasa menemukan tehnik pukulan off-center, yaitu memukul cue ball dititik off-center guna mendapatkan efek spin. Sekarang pukulan off-center ini dikenal dengan istilah English. Di inggris pukulan seperti ini disebut side. Dia pula yang menemukan ide untuk mengoleskan kapur pada permukaan tip untuk meningkatkan akurasi pukulan. Sepanjang tahun 1820 jack carr berkeliling eropa, melakukan pelatihan billiard sambil menjual magical twisting chalktemuannya.
Billiard di Indonesia.
Sejarah perkembangan olahraga billiar di Indonesia pertama kali muncul dari kalangan masyarakat lapisan bawah. Masyarakat tersebut sebagian besar merupakan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan (pengganguran bahkan pekerja kasar) dan lokasi tempat bermainnya identik dengan tempat-tempat kumuh, sehingga pandangan negatif melekat pada olahraga itu.hal ini sangat berbeda dengan asal perjalanan bilyaryang ditemukan abad ke 15 di Eropa Utara yang mengalami kemajuan pesat, sehingga menjadi kegiatan olahraga yang dilakukan oleh semua kalangan baik raja, presiden, pengusaha, dan anggota masyarakat lainnya.
Pada waktu Negara-negara Eropa melakukan penjajahan di daratan Asia, mereka (penjajah) membawa “kebiasaannya” tersebut yaitu bermain billiard ke lingkungan tempat mereka menjajah, diantaranya Indonesia, Philipina dan Negara Asia lainnya. Hal tersebut justru membuat olahraga billiard sangat popular di Asia sekarang ini dibandingkan di Negara-negara Eropa, bahkan para pemain-pemain professional billiard justru didominasi oleh orang-orang Asia. Hal ini terlihat dari munculnya pemain –pemain Asia yang sering menjuarai pertandingan billiard bergengsi. Seperti Efren Reyes, Fransisco Bustamante (Philipina), Cho Fong Pang (Taiwan). Bahkan yang lebih hebat lagi, pada tahun 2005 juara dunia billiard bola 9 dan bola 8 yaitu Wu Chia Ching, bocah berumur 16 tahun dari Taiwan. Serta masih sangat banyak lagi pemain-pemain Asia yang menjadi juara dunia atau menjadi pemain professional.
Langganan:
Postingan (Atom)